Perbedaan Jenis VPN : PPTP dan OpenVPN

Berita dan Bahasan Baru tentang Hosting di Media online

PPTP

PPTP merupakan singkatan dari Point-to-Point Tunneling Protocol (Protokol Kanalisasi Titik ke Titik). Sesuai dengan namanya, VPN jenis ini termasuk salah satu VPN yang paling sederhana dalam hal konfigurasinya dan juga fleksibel. VPN ini bekerja dengan cara menciptakan kanal dan menangkap data. Kebanyakan operating system baik pada komputer maupun gadget seperti android sudah kompatibel untuk PPTP Client.

PPTP digunakan oleh para pengguna jarak jauh guna menghubungkan ke jaringan VPN menggunakan koneksi internet yang tersedia. Protokol TCP port 1723 dan IP protocol 47/GRE digunakan sebagai enkapsulasi paket datanya. Untuk pengaturan PPTP sendiri kita dapat menentukan network security protocol yang akan dipakai untuk proses autentikasi PPTP pada Mikrotik. Setelah terbentuk tunnel kemudian data yang ditransmisikan akan di enkripsi dengan Mocrosoft Point-to-Point Encryption (MPPE). (vpnMentor, 2022)

Untuk mengakses VPN biasanya menggunakan kata sandi yang telah diakui. PPTP ini cocok untuk penggunaan baik pribadi maupun bisnis karena tidak perlu membelinya dan pemasangan hardware tambahan serta fasilitasnya secara khusus dijual sebagai software tambahan yang cukup ramah dikantong. Untuk kelemahannya, PPTP tidak menyediakan enkripsi, selain itu PPTP juga membuat penggunanya bergantu pada PPTP untuk melakukan tindakan pengamanan.

OpenVPN

VPN jenis ini dapat digunakan untuk kebutuhan keamanan data yang tinggi, Pada pengaturan default, menggunkan UDP port 1194 dan untuk terkoneksi setiap perangkat memerlukan certificate agar dapat terkoneksi. Hampir semua OS compatible dengan OpenVPN menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Algoritma yang dipakai oleh OpenVPN adalah sha1 dan md5 sebagai proses autentikasi, dengan beberapa chipper yaitu blowfish128, aes128, aes192, dan aes256. Trafik yang melewati tunnel OpenVPN akan mangalami overhead 16%. (CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, 2022)

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa 

  1. Untuk tingkat keaman jaringan yang lebih tinggi kita memerlukan konfigurasi yang semakin kompleks, begitu pula halnya dengan penggunaan sumber daya perangkat keras, semakin tinggi tingkat enkripsinya maka penggunaan sumber daya akan meningkat.
  2. PPTP menjadi pilihan yang tepat apabila anda menginginkan VPN dengan kompatibilitas perangkat client yang baik. Namun, apabila anda menginginkan VPN dengan tingkat keamanan yang lebih baik maka OpenVPN menjadi pilihan yang tepat.

Daftar Pustaka

Kontrubutor : Dwi Santoso / FTI UMBY