Dalam VLAN, semua elemen ini bekerja bersama untuk memisahkan dan mengatur lalu lintas jaringan ke dalam domain yang terpisah berdasarkan kebutuhan dan kebijakan jaringan. Dalam konsep Virtual Local Area Network (VLAN), terdapat beberapa komponen yang berperan penting. Berikut adalah beberapa elemen yang ada dalam VLAN:
- VLAN Members: Anggota VLAN terdiri dari perangkat jaringan seperti switch, router, dan host yang terhubung dalam satu VLAN tertentu. Setiap anggota VLAN memiliki alamat IP yang berbeda-beda.
- VLAN ID: Setiap VLAN memiliki identifikasi unik yang disebut VLAN ID. VLAN ID adalah nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi VLAN secara unik dalam jaringan. Angka VLAN ID dapat berkisar antara 1 hingga 4094 dalam standar 802.1Q.
- Port VLAN: Port VLAN mengacu pada pengaturan yang menghubungkan satu atau beberapa port pada switch ke satu VLAN tertentu. Setiap port pada switch dapat diatur untuk menjadi bagian dari VLAN tertentu.
- VLAN Tagging: VLAN Tagging adalah mekanisme yang digunakan untuk membedakan paket data dari berbagai VLAN saat melewati perangkat jaringan seperti switch atau router. Ini dilakukan dengan menambahkan informasi VLAN ID ke header paket.
- VLAN Trunk: VLAN Trunk adalah koneksi fisik yang digunakan untuk mengirimkan paket data dari beberapa VLAN melalui satu kabel atau antarmuka jaringan. VLAN Trunk memungkinkan lalu lintas VLAN berpindah antara switch atau router yang terhubung.
- VLAN Management: VLAN Management mencakup konfigurasi, pengaturan, dan pemantauan VLAN di jaringan. Ini melibatkan tugas seperti membuat, mengubah, atau menghapus VLAN, mengatur keanggotaan VLAN, dan mengatur kebijakan keamanan VLAN.
- Inter-VLAN Routing: Inter-VLAN routing memungkinkan komunikasi antara VLAN yang berbeda. Ini dapat dilakukan melalui router layer 3 atau dengan menggunakan fitur routing layer 3 pada switch yang mendukung inter-VLAN routing.
- VLAN Access Control: VLAN Access Control memungkinkan administrator jaringan untuk mengontrol akses antara VLAN yang berbeda. Ini dapat dilakukan dengan mengkonfigurasi kebijakan keamanan pada switch atau router yang memungkinkan atau memblokir lalu lintas antara VLAN.
Baca juga : Dalam VLAN ada istilah apa saja?