Sub domain merupakan bagian dari domain utama yang memiliki nama sendiri dan dapat diakses secara terpisah. Sub domain biasanya digunakan untuk membagi konten dari domain utama menjadi bagian-bagian yang lebih terfokus dan mudah diakses. Berikut ini beberapa manfaat dari sub domain:

1. Membagi konten: Sub domain bisa digunakan untuk membagi konten dari domain utama menjadi bagian-bagian yang lebih terfokus dan mudah diakses. Misalnya, jika Anda memiliki situs web dengan konten yang sangat banyak dan tersebar di berbagai halaman, Anda bisa menggunakan sub domain untuk membagi konten tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih terfokus.
2. Membuat situs web lebih terorganisir: Dengan menggunakan sub domain, Anda bisa membuat situs web Anda lebih terorganisir dan mudah diakses oleh pengunjung. Misalnya, jika Anda memiliki situs

Panjang sub domain

Panjang sub domain tidak terbatas, selama nama sub domain yang Anda pilih tidak sudah digunakan oleh orang lain, nyaris tidak terbatas, panjangnya alamat tidak melebihi 256 karakter. Namun, meskipun tidak terbatas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih panjang sub domain, antara lain:

1. Kejelasan: Sub domain yang terlalu panjang bisa menyulitkan pengunjung dalam mengingatnya, sehingga lebih baik jika Anda memilih sub domain yang singkat dan jelas.
2. Mudah diingat: Sub domain yang mudah diingat akan lebih mudah diakses oleh pengunjung, terutama jika Anda menggunakannya untuk tujuan marketing atau branding.
3. Mudah dibaca: Sub domain yang terlalu panjang juga bisa sulit dibaca oleh pengunjung, terutama jika terdiri dari kata-kata yang panjang atau huruf yang sulit dibaca.

Untuk mencari tahu sub domain orang lain, Anda bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini:

1. Menggunakan alat pencari: Anda bisa menggunakan alat pencari seperti Google atau Bing untuk mencari tahu sub domain. Caranya adalah dengan memasukkan kata kunci “subdomain” diikuti dengan nama domain yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin mencari tahu sub domain dari domain “example.com”, Anda bisa memasukkan kata kunci “subdomain example.com” di alat pencari.
2. Menggunakan alat online: Ada beberapa alat online yang bisa digunakan untuk mencari tahu sub domain, seperti Sublist3r atau Subbrute. Caranya adalah dengan memasukkan nama domain yang Anda inginkan ke alat tersebut, kemudian alat tersebut akan mencari tahu sub domain yang terkait dengan domain tersebut.
3. Menggunakan perintah dig: Anda juga bisa menggunakan perintah dig (Domain Information Groper) untuk mencari tahu sub domain. Caranya adalah dengan memasukkan perintah “dig subdomain.example.com +short” di terminal atau command prompt.

Itu hanya beberapa contoh cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari tahu sub domain. Pastikan untuk memahami dan mengikuti aturan yang berlaku di setiap layanan.

Sub domain Gratis?

Biasanya, sub domain dapat dibuat secara gratis bersamaan dengan pembuatan domain utama. Beberapa penyedia hosting atau registrar domain menawarkan fitur untuk membuat sub domain secara gratis bersamaan dengan pembelian domain utama. Namun, ada juga penyedia hosting atau registrar domain yang membebankan biaya tambahan untuk membuat sub domain.

Untuk membuat sub domain secara gratis, Anda bisa mencari tahu di situs hosting atau registrar domain yang menawarkan fitur tersebut. Biasanya, penyedia hosting atau registrar domain akan memberikan panduan atau tutorial tentang cara membuat sub domain secara gratis di situs mereka.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun sub domain dapat dibuat secara gratis, ada beberapa biaya yang mungkin harus dikeluarkan untuk membuat sub domain tersebut dapat diakses secara online, seperti biaya hosting atau biaya nama domain. Pastikan untuk memahami dan mempertimbangkan biaya-biaya tersebut sebelum memutuskan untuk membuat sub domain.